1.Dasar Nakal
Pada suatu malam yang dingin seorang bencong diperkosa oleh
lima berandalan. Sang bencong pun mengadukannya ke kantor polisi.
Selang beberapa lama, sang bencong diminta kehadirannya ke
kantor polisi, untuk mengidentifikasi pemerkosa yang telah tertangkap:
Polisi : ?betul mereka ini yang perkosa kamu?
Bencong : Betuuuul pak!?
polisi : ?mau diapakan mereka ini??
bencong : ?suruh baris, pak?
polisi : (memerintahkan baris) ?lalu??
bencong : ?suruh menghadap sini pak!?
polisi : ?ok,lalu??
bencong : Buka celananya pak
polisi : ?....ok????!
Setelah celana terbuka,sang bencong pun mulai menyentik satu
per satu ?burung? para pemerkosa sambil dengan gemasnya berkata,
?iiiiih, nakal, nakal, nakal, nakal, nakal?
2.Makan Dikereta
bos: (turun dari kereta) "wah, yang jemput banyak nih.gimana, sudah makan malam semuanya?"
segerombolan bawahan yang ngejemput si bos: (dengan muka penuh harap) "belum, bos!"
bos: "wah, masa kalian belum? Kalo saya sih sudah tadi di kereta..."
bos: (berlalu begitu saja)....
3.Makanan Ikan
Percakapan di toko ikan hias.]
pembeli: "bang, ada makanan ikan?"
penjual: "yang mana, bu?"
pembeli: "yang kecil-kecil, ada gak?"
penjual: "ada, yang ini?"
pembeli: "enak gak?"
penjual: "...????...."
4.Ulang Tahun
Siang hari di dalam bis kopaja.
Penumpang: "bang, bisnya rame banget sih!"
kenek: (muka lempeng) "iya nih, bu, supirnya lagi ulang tahun."
5.Kena Tilang
pada awal pembicaraan ketika seorang pria ditilang oleh pak polisi :
"apa salah saya pak? Saya pake helm, pake jaket, punya sim, stnk bawa, kenapa saya di tilang ?"
polisi menjawab " ?sebel aja gw liat muka lo? muter2 pake jaket n pake helm tapi nggak pake motor."
6.Takut
perbincangan antara Nenek dengan cucunya.
Nenek : Pesenin nenek taksi dong
Cucu : Emang mau kemana nek?
Nenek : beli kangkung ke pasar.
Cucu : naek angkot ajah?
Nenek : gak ah, Nenek takut diperkosa
Cucu : Ngacirrrrr. . .
7.Surat Cinta Penjual Buah VS Penjual Sayur
Penjual buah yg patah hati pada penjual sayur mengirim'kan surat yang isi'nya :
»Surat Penjual Buah«
"WAJAHMU MEMANG MANGGIS,
WATAKMU JUGA MELON_KOLIS,
TAPI HATIKU NANAS KARENA CEMBURU,SIRSAK NAPASKU,,,
HATIKU ANGGUR LEBUR,,,
INI DELIMA DALAM HIDUPKU,
MEMANG INI JUGA SALAK KU,
JARANG APEL DIMALAM MINGGU,
YA TUHAN,,,
MOHON BELIMBING-MU,,
KALO MEMANG PER_PISANG_AN INI YG TERBAIK UNTUKKU,
SEMANGKA KAU BAHAGIA DGN PRIA LAIN... SAWO-NARA....
DARI: DURIANTO
Tak lama kemudian...
Si penjual sayur pun membalasnya ..
»Surat Penjual Sayur«
"MEMBALAS KENTANG SURATMU ITU,,,
BROKOLI2 SUDAH KUBILANG,
JANGAN TIAP DATENG RAMBUTMU SELALU KUCAI,,, JAGUNGMU GAK PERNAH DICUKUR.,
DISURUH DATENG MALAM MINGGU, EHH NONGOLNYA HARI LABU...
DITAMBAH KONDISI KEUANGANMU MAKIN HARI MAKIN PARE,,, KALO MO NELPON AKU AJA MESTI KE WORTEL,,,
TERUS TERONG AJA,
CINTAKU PADAMU SUDAH LAMA TOMAT... JANGAN KANGKUNG AKU LAGI, AKU MAU HIDUP SELEDRI
CABE DEHHHHHH........!!!
Salam: SAWITRI
8.Kegigihan Sicadel
Seorang cadel ingin membeli nasi goreng yang sering mangkal di dekat rumahnya.
cadel:"bang, beli nasi goleng satu.
abang:"apa...?" (.....ngeledek.)
cadel:"Nasi Goleng!
abang:"Apaan...?(.....Ngeledek lagi.)
cadel:"Nasi Goleng!!!"
abang:"ohh nasi goleng..." Sambil ditertawakan oleh pembeli yang lain dan pulanglah si cadel dengan sangat kesal. Sesampainya di rumah dia bertekad untuk berlatih mengucapkan "nasi goreng" dengan benar. Hingga akhirnya dia mampu mengucapkan dengan baik dan benar
Hari ke-2.
Dengan perasaan bangga, si cadel ingin menunjukkan bahwa dia bisa mengucapkan pesanan dengan tidak cadel lagi
cadel:"bang...,saya mau beli NASI GORENG, bungkus!!!"
abang:"ohh...pake apa?"
cadel:"...pake telol..." Sambil sedih...
Akhirnya kembali dia berlatih mengucapkan kata "telor" sampai benar.
Hari ke-3.
Untuk menunjukkan bahwa dia mampu, dia rela 3 hari berturut - turut makan nasi goreng:
cadel:"bang..., beli NASI GORENG, Pake TELOR!!! Bungkus!"
abang:"ceplok atau dadar ?"
cadel:"dadal..."
Dengan spontan.Kembali dia berlatih dengan keras.
Hari ke-4.
Dengan modal 4 hari berlatih lidah hari ini dia yakin mampu memesan dengan tanpa ditertawakan.
cadel:"bang...,beli NASI GORENG, Pake TELOR, di DADAR!"
abang:"hebat kamu "del, udah nggak cadel lagi nich, harganya Rp.2500 del."
si cadel menyerahkan uang Rp.3000 kepada si abang, namun si abang tidak memberikan kembaliannya, hingga si cadel bertanya:
cadel: "bang.., kembaliannya?"
abang: "oh iya, uang kamu Rp.3000, harganya Rp.2500, kembalinya berapa del?" sambil senyum ngeledek. Si cadel gugup juga untuk menjawabnya, dia membayangkan besok bakal makan nasi goreng lagi.
Tapi akhirnya dia menjawab:"...GOPEK!" Sambil tersenyum penuh kemenangan..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar