Percaya gak gan kalo Buah itu Hebat! cekidot Bro...
Jakarta, Saat ini ada banyak produk dengan label
mengandung antioksidan. Hal ini tentu membuat Anda tertarik untuk segera
membeli dan beranggapan akan sehat dengan mengonsumsi produk tersebut.
Benarkah antioksidan demikian hebatnya?
Penelitian telah
menemukan bahwa bagaimana cara mengonsumsi antioksidan bisa berpengaruh
dan membuat perbedaan besar untuk kesehatan. Berikut 6 mitos yang
berkaitan dengan antioksidan, seperti dikutip dari Washington Post,
Selasa (7/5/2013):
Mitos 1: Antioksidan adalah semua vitamin
Faktanya,
ada ribuan antioksidan. Namun, hanya beberapa saja yang berupa vitamin.
Beberapa mineral dan lain-lain adalah enzim. Enzim ini merupakan
molekul protein yang memfasilitasi reaksi kimia dan diperlukan sel untuk
berfungsi dengan baik.
Mitos 2: Semua antioksidan diciptakan sama
Faktanya,
setiap antioksidan melawan radikal bebas yang berbeda-beda, namun
mereka bekerja sama dengan baik. Misalnya vitamin C mendaur ulang
vitamin E. Jika molekul vitamin E menetralisir radikal bebas, vitamin C
mengkonversi molekul vitamin E kembali ke bentuk antioksidan, yang
memungkinkannya untuk memerangi radikal bebas.
Mitos 3: Pastikan mengonsumsi buah 'super' seperti buah delima dan berbagai jenis berry
Faktanya,
semua buah adalah buah 'super', tidak hanya buah tertentu seperti yang
selama ini sering dikenal. Setiap jenis buah atau sayuran memiliki
kombinasi unik senyawa sehat, termasuk antioksidan. Jika Anda terlalu
memilih jenis buah tertentu yang dianggap 'super', maka Anda akan
kehilangan kombinasi nutrisi yang dikandung buah-buahan lainnya.
Mitos 4: Selalu konsumsi suplemen
Faktanya,
jangan selalu bergantung pada suplemen, tetapi fokuslah pada asupan
nutrisi alami melalui makanan. Uji klinis telah meneliti kemampuan
antioksidan tertentu untuk melawan penyakit. Antioksidan dalam bentuk
suplemen belum menunjukkan hasil yang menjanjikan.
Diskusikan
dengan dokter jika Anda merasa butuh suplemen antioksidan, sebab studi
menyebutkan beberapa suplemen menyebabkan bisa kerusakan.
Mitos 5: Lebih banyak konsumsi antioksidan, lebih baik
Faktanya,
terlalu banyak juga bisa menimbulkan masalah. Berhati-hatilah pada
suplemen yang mencantumkan label 'dosis tinggi'. Jenis ini mengandung
antioksidan lebih banyak dari nilai harian yang direkomendasikan.
Beberapa bukti menunjukkan bahwa ketika diambil dalam dosis tinggi,
antioksidan dapat menjadi pro-oksidan. Zat ini justru meningkatkan
produksi radikal bebas, terutama pada orang yang minum alkohol atau
merokok.
Kemungkinan bahaya konsumsi berlebihan ini jauh lebih
kecil jika antioksidan tersebut alami dari makanan. Walaupun begitu,
memakan 1 jenis buah atau sayuran dalam jumlah yang berlebihan juga
dapat memberi efek yang aneh dalam tubuh. Misalnya mengonsumsi wortel
atau sayuran lain yang kaya beta-karoten dalam jumlah banyak dapat
mengakibatkan kulit berwarna oranye.
Mitos 6: Makanan kemasan dengan label antioksidan yang menjanjikan pasti membuat tubuh lebih sehat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar